Jumat, 27 Februari 2009

VAN PERSIE MENANGKAN ARSENAL

Robin van Persie berhasil mempersembahkan kemenangan buat Arsenal saat menjamu AS Roma di Stadion Emirates, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions lawan AS Roma, Selasa atau Rabu (25/2).

Namun, kemenangan itu terasa masih kurang memuaskan. Selain diraih dari hasil tendangan penalti, Arsenal membuang banyak peluang.

Sejak awal, Arsenal sebenarnya mampu mendominasi permainan. Mereka lebih banyak menekan Roma. Pertandingan baru berjalan 9 menit, Samir Nasri memiliki peluang. Sayang, sundulannya saat menyambar umpan silang kurang sempurna.

Tekanan terus dilancarkan Arsenal hingga Roma tampak kewalahan. Pada menit ke-17, Niclas Berndter sudah lolos dari kawalan. Namun, kiper Roma, Doni, berhasil maju menghalau bola lebih dulu.

Tiga menit kemudian, Berndtner kembali mendapat peluang, saat menerima umpan silang dari sisi kanan. Namun, dia kurang akurat mengontrol bola, padahal tak terkawal. Akibatnya, dia tak memiliki kesempatan menendang bola ke gawang Roma.

Meski begitu, tekanan Arsenal terus merepotkan AS Roma. Pada menit ke-35, Philippe Mexes bahkan terpaksa mengganjal Robin van Persie, saat dia lolos dari kawalan di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menghukum Roma dengan tendangan penalti. Van Persie yang menjadi eksekutor, tanpa kesulitan membobol gawang Roma.

ARSENAL MENANG, WENGER TAK PUAS

Arsenal memetik kemenangan 1-0 atas Roma di Emirates Stadium, Rabu (25/2) dinihari WIB. Gol tunggal Arsenal dicetak oleh Robin Van Persie di menit 37 lewat titik putih penalti.

Hasil ini menjadi modal berharga Arsenal untuk melakoni leg kedua dua pekan lagi, namun Arsene Wenger mengaku sedikit tidak puas dengan skor 1-0 itu.

Minggu, 22 Februari 2009

TOLAK KONTRAK BARU, VAN PERSIE INGIN GELAR

Robin van Persie menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan Arsenal. Alasannya bukan karena gaji kurang besar, melainkan soal ambisi pribadinya.

Kontrak Van Persie seharusnya berakhir tahun depan. Karena masih membutuhkan tenaga striker Belanda itu, "The Gunners" perlu mengajukan kontrak baru. Sayangnya, Van Persie memilih untuk menunda tawaran baru ini. Ia ingin melihat prestasi Arsenal musim depan dan kemudian akan memutuskan akan terus di Emirates atau pindah ke klub lain.

WENGER KECEWA DENGAN LINI DEPAN ARSENAL

Pada laga di Emirates, Arsenal banyak menciptakan kesempatan untuk unggul. Bahkan beberapa kali Robin Van Persie dan Andrei Arshavin 'hanya' nyaris menjebol gawang Sunderland.

Momentum ini cukup disayangkan Arsene Wenger dan berharap pasukannya bisa lebih garang dan tenang di kesempatan berikutnya.

"Mereka [Sundeland] berusaha untuk membuat kami frustasi dan mereka berhasil melakukannya," buka Wenger.

"Kami kehilangan kesempatan di awal dan akhir pertandingan yang membuat kami jadi grogi di depan gawang."

"Sikap antarpemain cukup bagus, tapi di paruh terakhir kami tak lagi bisa bermain efisien. Umpan kami kadang tak akurat. Mungkin para penyerang tidak waspada. Kami juga tidak tanggap atau tenang, Secara keseluruhan, semuanya jadi sulit."

"Tim datang ke sini dan bermain dengan satu kendala menghadang, dan kami harus bisa mengatasinya," pungkas Wenger.

COMEBACK MANIS EDUARDO DA SILVA


Setahun lebih penyerang tengah Arsenal, Eduardo da Silva harus beristirahat panjang. Akibat mengalami patah kaki pada bulan Februari lalu.

Pemain nasional Kroasia itu kini telah sembuh total dan siap kembali beraksi. Dalam comeback pasca cedera dalam laga replay putaran keempat Piala FA di Emirates Stadium, Senin (16/2). Edu tampil bagus dengan memboyong dua gol kemenangan Arsenal atas Cardiff 4-0.

ARSHAVIN DEBUT, ARSENAL DITAHAN SUNDERLAND

Andrei Arshavin tak mampu berbuat banyak dalam laga debutnya bersama Arsenal. Di Emirates Stadium, Sabtu (21/2/2009), dia gagal memberi poin penuh setelah The Gunners cuma bermain tanpa gol saat menjamu Sunderland.

Arshavin yang resmi didapat Arsenal pada awal Februari lalu sempat memberi harapan besar setelah di awal laga dia dua kali mengancam gawang tim tamu. Namun dia kemudian harus rela saat ditarik keluar Arsene Wenger di menit 63 dan digantikan oleh Carlos Vela.

ARSHAVIN 100% MILIK ARSENAL

Andrei Arshavin akhirnya benar-benar jadi milik Arsenal setelah semua urusan kepindahannya baru dituntaskan Rabu (4/2/2009) dinihari WIB.

Setelah melewati proses panjang, yang bahkan sudah diretas sejak musim panas lalu, Arshavin akhirnya hijrah dari Zenit St. Petersburg. Sempat diklaim sudah resmi pindah, baru kinilah pemain berusia 27 tahun itu jadi milik Arsenal.

Pemain yang sudah mengemas 41 caps internasional untuk Rusia, serta mengemas 15 gol untuk negaranya itu, diboyong Arsenal dengan harga yang tidak diumumkan.

Dikarenakan dia sudah tampil bersama Zenit di Liga Champions, Arshavin takkan bisa bermain lagi untuk Arsenal di ajang tersebut sampai musim 2008/09 berakhir.

Arshavin akan mengenakan kostum nomor 23 untuk 'The Gunners